wanitabercerita.com |
Jika datang tawaran ini dari sales, rekan atau teman anda, jangan terburu nafsu, sebaiknya anda bisa bersikap lebih kritis, sebelum memutuskan untuk ikut serta. Apakah investasi melalui asuransi dapat memberikan manfaat yang tepat dari usaha/dana yang anda keluarkan?
Hal-hal mendasar yang perlu dicermati dari suatu produk asuransi adalah sebagai berikut
1. Sejatinya, asuransi adalah berbentuk layanan perlindungan/jaminan
Maka bentuk layanan lain, dalam hal ini investasi yang ada atau diberikan oleh asuransi adalah layanan tambahan. Jaminan/perlindungan yang dijanjikan mungkin nilainya cukup besar, namun perlu diingat jaminan/perlindungan tersebut sebenarnya bukanlah hasil investasi, melainkan kompensasi keanggotaan yang hanya akan didapatkan jika syarat/kondisi tertentu (yang tidak kita inginkan) terjadi.
Sedangkan layanan tambahan yang dimaksud juga adalah "tabungan" yang disisipkan dalam nilai pembayaran premi. Sejatinya tabungan inilah yang diolah oleh perusahaan asuransi untuk dikelola sebagai dana investasi. Jadi harus disadari bahwa tidak semua dana asuransi yang anda bayarkan adalah invistasi melaikan hanya sebagian.
2. Tidak ada layanan asuransi yang gratis
Mengikuti asuransi, seperti mengikuti keanggotan organisasi berbayar. Dengan membayar nilai tertentu (premi) pada suatu lembaga asuransi, seseorang mendapatkan layanan perlindungan/jaminan atas suatu kejadian sesuai dengan perjanjian yang disepakati bersama.
Namun ketika anda berhenti membayar, secara sengaja atau tidak, maka hal tersebut berpotensi menghapus perlindungan/jaminan anda, bahkan tabungan investasi anda yang melekat di dalamnya juga bisa habis karena pada umumnya, ketika pembayaran premi rutin tidak diterima, perusahaan menetapkan penarikan dana otomatis dari nilai investasi yang telah terbentuk untuk pembayaran premi asuransinya.
3. Tidak ada batas waktu "bebas bayar premi asuransi"
Seperti yang telah dijelaskan di atas, bila anda berhenti membayar maka layanan perlindungan tersebut akan terhenti. Lalu bagaimana bisa ada sales yang menyampaikan hal seperti "asuransi ini cukup dibayar 15 atau 20 tahun, setelah itu anda tidak perlu membayar lagi."?
Ingatlah bahwa dalam pembayaran premi terdapat tabungan investasi, maka sales tersebut menyampaikan hal tersebut dengan asumsi imbal hasil investasi telah akan dapat menutupi kewajiban pembayaran premi.
Hal ini hanya dapat terjadi bila, nilai investasi tidak pernah diambil, artinya kita membiarkan dana investasi tetap mengendap dan tidak menikmati hasil investasi tersebut.
4. Nilai manfaat asuransi adalah nilai dengan syarat/kondisi tertentu
Bila syarat/kondisi terpenuhi (terjadi keadaan-keadaan yang dijaminkan) barulah nilai manfaat tersebut dapat diterima. Jika tidak terjadi, sampai kapan pun kita tidak akan menerima nilai manfaatnya.
Kondisi dimaksud memang sepatutnya bukan kondisi yang kita harapkan, namun jika kondisi tersebut sampai terjadi dan kita telah mengikuti suatu progam asuransi yang menjaminnya, (baik terbatas maupun keseluruhannya) tentunya kita akan terbantu.
Jadi apakah asuransi menjadi sarana investasi yang tepat? Keputusan tersebut kembali kepada anda sendiri mempertimbangkannya.
Artikel ini bukan rekomendasi atau larangan mengikuti asuransi.
0 comments:
Post a Comment